KELOMPOK SOSIAL PENGRAJIN GERABAH BALONGAN
*Kata Penghantar
Assalamualaikum salam sejahtera semua, salam belajar, Alhamdulillah pagi hari ini studio SMA negeri 1 Pamotan, kedatangan tamu spesial dari balong Mulyo kecamatan Kragan ,kabupaten Rembang, hari ini saya bersama Bu Indarti guru mapel sosiologi SMA negeri 1 Pamotan dan juga pak Ali Nasihin sebagai sekretaris desa Balong Mulyo, kecamatan: pancur , kabupaten: Rembang.
*Isi dari wawancara
Gerabah balongan disebut-sebut sebagai pelopor dan penyokong, kawasan penyokong budaya tembikar manusia prawangan sebelum masa prasejarah. Sebuah keberadaan kelompok sosial yang tentu saja unik, karena menyimpan pengetahuan teknologi, produk yang ramah lingkungan.
Asal-usul kelompok sosial pengrajin gerabah, sejak 1989,pembuatan gerabah yang ingin membuat studi banding dan langsung di datangkan tenaga ahli dari Jepara, supaya tahu bagaimana cara membuat gerabah dengan baik dan benar. Setelah muncul wisata baru bermunculan pengrajin gerabah mulai menekuni dan ada paguyuban pengrajin gerabah namanya " kundi", istilah dari kata kudi adalah "pembuatan gerabah".
Jumlah anggotanya dibandingkan 1989 sangat berkurang sekali, karena ada sesuatu hal, karena belum terekspor terlalu jauh sehingga terkait dengan pemasaran harga dan sebagainya kalah bersaing dengan produk-produk plastik. Sebagai penduduk asli Balongan, ingin kita angkat supaya nilai jual dari gerabah itu sendiri ,bisa maksimal seperti halnya pengrajin gerabah yang ada di luar kabupaten Rembang. Di daerah Balong Mulyo ada sekitar 500 KK tetapi yang membuat gerabah hanya 10 sampai 15% saja, yang lainnya petani ,buruh tani sopir ,buruh jasa, dan sebagainya.
~Tahap - Tahap yang dilakukan sehingga terbentuknya menjadi gerabah.
1) Mengambil tanah liat (sudah disediakan oleh desa).
2) Sebelum dibuat gerabah, tanah harus diinjak-injak (harus ada campuran yang namanya pasir sungai supaya bagus).
3) Setelah diinjak-injak pakai karung goni, barulah proses pembuatannya (berdasarkan pesanan).
~Alat - Alat
1)Merbot (untuk memutar) bahan gerabah belum jadi berapa namanya "lerelan".
2)Medok.
3)Kere (untuk supaya tidak terlalu tebal).
4)Puru(Pewarna) terbuat dari bebatuan warna merah.
5) pembakaran masih alami menggunakan jerami dan kayu-kayu.
~Produk gerabah yang di hasilkan para pengrajin.
1)Layah( cobek).
2)Enton(Kuali yang kecil).
3)Wajan(untuk memindang ikan).
4)Tangkepan(Menaruh Ari-Ari).
5)Genok(Tandon Air).
~Bagaimana modal distribusi dan pangsa pasar dari produk ini?
Dulu pangsa pasarnya masih luas belum ada produk dari luar negeri. produksi sutesis masih bisa diandalkan, pangsa pasarnya dibandingkan tahun ini agak berkurang karena kebutuhan permintaan dari sana.
~Hambatan - hambatan yang dialami atau mendera para pengrajin gerabah.
1) Kebutuhan masyarakat di luar desa sendiri terkait dengan produk itu, peminatnya jarang karena dibandingkan dengan yang sekarang ada yang namanya plastik, aluminium sangat berpengaruh.
2)Nilai ini karena konvensional juga manual, sehingga nilai jualnya tidak begitu mahal, karena belum ada kreativitas sentuhan-sentuhan seni ataupun yang lainnya, sehingga paling tidak kita butuhkan kreativitas orang-orang untuk menyentuh, Bagaimana ini supaya menjadi nilai jual lebih tinggi.(kurangnya sumber daya manusia terkait dengan kreativitas).
~Tindakan selanjutnya untuk menghadapi hambatan.
1)Bukdes bersama.
2)Kami akan memberikan (masyarakat pengrajin gerabah) dibuatkan galeri seni.
~Bagaimana cara gerabah Balongan dapat memajukan desa Balongan?.
1) Sosialisasi untuk memperkenalkan produk dari Balongan atau ciri khas Balongan atau juga produk gerabah pesisir.
2) Bagaimana setiap ada event besar kita harus tonjolkan gerabah Balongan.
~Bagaimana harapan di luar ,biasa pengaruh tinggi atau pemerintah agar dapat membantu masalah kelompok sosial pengrajin gerabah Balongan?
1) kerjasama yang ada unsur sejarah, pendapatan wisata ,dan kreativitas lainnya.
*Penutup
Apa yang kami perbincangkan adalah sebuah pengetahuan besar yang dapat menjadi dasar karakter masyarakat di kemudian, kelompok sosial pengrajin memberi pelajaran berharga terutama pada bidang pengetahuan dan bidang produksi, semoga saja kelompok sosial pengrajin gerabah Balongan mendapatkan kesempatan dan perhatian dari berbagai kalangan.
Sekian dari studio SMA Negeri 1 Pamotan , bila ada perkataan atau tingkah laku yang kurang baik mohon maaf, assalamualaikum.