KLEPON
1)Jelaskan pengertian kearifan lokal
Kearifan lokal adalah pengetahuan, nilai-nilai, praktik, dan tradisi yang dipegang oleh suatu komunitas atau masyarakat tertentu, yang berkembang dari pengalaman dan interaksi mereka dengan lingkungan alam dan budaya sekitarnya. Ini mencakup cara-cara hidup, kebijaksanaan dalam mengelola sumber daya alam, sistem pertanian, kepercayaan spiritual, pengobatan tradisional, dan berbagai aspek kehidupan sehari-hari lainnya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Kearifan lokal sering kali terakar dalam konteks budaya dan lingkungan setempat, dan merupakan sumber pengetahuan yang berharga untuk keberlanjutan, pelestarian lingkungan, dan pelestarian budaya. Hal ini juga dapat membantu komunitas dalam menyesuaikan diri dengan perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terjadi di sekitar mereka.
2)Sebutkan dan jelaskan kearifan lokal makanan/ jajanan tradisional di daerah Rembang.
a)Klepon
Klepon merupakan jajanan tradisional Indonesia yang umumnya terbuat dari tepung ketan putih yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isi gula merah dan ditaburi parutan kelapa . Klepon merupakan salah satu jenis produk pangan dan jajanan tradisional semi basah yang dikenal di masyarakat.
b)Nogosari
Nagasari atau nogosari (dalam bahasa Jawa) merupakan kue basah tradisional yang sangat terkenal dan diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi. Terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula yang diisi dengan pisang. Jenis pisang yang digunakan yaitu pisang raja. Kue ini biasanya dibalut dengan daun pisang, lalu dikukus. Selain itu, nagasari juga sering dikukus dengan balutan daun pandan, agar tercium aroma wangi.
c)Cenil
Kue cenil merupakan Jajanan favorit yang beredar di pasar-pasar tradisional. Makanan ini berbentuk lonjong dan dalam penyajiannya biasanya ditaburi parutan kelapa muda. Cenil memiliki berbagai macam warna salah satunya berwarna merah dan terasa manis dan kenyal.
d)Jongkong hitam
Salah satu jajanan tradisional yang maknyus dan masih eksis hingga saat ini adalah, Jongkong, si hitam yang menggoda dengan taburan parutan kelapa membuatnya semakin istimewa.Jajanan pasar bahan dasar tepung beras ini memiliki warna yang unik karena berwarna hitam yang berasal dari merang, bisa juga dari bubuk charcoal.
Selain jadi cemilan keluarga, jajanan pasar bahan dasar tepung beras yang gurih dan empuk ini juga cocok jika dijadikan ide jualan. Pengemasan yang kekinian dan cantik akan semakin menarik minat pembeli.
e)Kue lapis
Kue lapis adalah makanan khas Indonesia. Kue ini biasanya terdiri dari dua warna yang berlapis-lapis, ini yang memberi nama kue ini. Kue ini dibuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam dan pewarna. Kue ini dikukus setiap lapisannya sebelum kemudian lapisan di atasnya ditambahkan. Kue ini banyak ditemui di daerah-daerah di Indonesia khususnya di pedagang pasar tradisional maupun toko kue jajanan tradisional. Kue khas Indonesia ini termasuk ke dalam salah satu camilan legenda dan menjadi salah satu menu takjil.
Dua variasi kue lapis
Pewarna yang digunakan untuk kue lapis bisa terdiri dari pewarna makanan buatan atau pewarna alami. Pewarna yang sering digunakan adalah pandan (hijau) dan sirup bunga mawar (merah). Kue ini memiliki tekstur lembut dan kenyal karena pengaruh dari adonan tepung kanji. Biasanya jajanan ini menjadi camilan di waktu santai.
Terdapat dua jenis kue lapis dilihat dari cara pembuatannya, yaitu pembuatan lapisannya langsung pada saat proses memasak dalam satu loyang
f)Lepet jagung
Lepet jagung adalah penganan ringan khas Indonesia dengan bahan dasar jagung. Resep pembuatannya mirip dengan lemet, tetapi bahan dasarnya bukan parutan singkong melainkan parutan jagung. Pemanisnya menggunakan gula pasir dan pembungkusnya tidak memakai daun pisang, melainkan kelobot. Parutan jagung dicampur dengan parutan kelapa, gula pasir, vanili, garam, dan santan. Cuilan adonan ini kemudian dibungkus dengan kelobot (daun pembungkus tongkol jagung) untuk kemudian dikukus sampai matang.Lepet jagung biasanya dijajakan sebagai jajan pasar dan dimakan bersama-sama dengan teh atau kopi sebagai penganan sela atau suguhan tamu.
g)Dumbeg
Dumbeg merupakan kuliner khas Rembang, terlebih di Lasem dumbeg selalu hadir dalam setiap acara pesta rakyat. Bentuknya mengerucut runcing, seolah terompet. Berbungkus daun lontar. Teksturnya lembut dan kenyal. Rasanya manis alami. Dumbeg bahkan telah menjadi hidangan sajian untuk tamu sejak zaman wali. Adonan dumbeg dibuat dari tepung beras, gula jawa / gula nira, santan kelapa dan potongan krambil.
h)Onde-onde
de-onde atau bola wijen adalah sejenis kue jajanan pasar yang terkenal di Indonesia. Bola wijen mudah ditemukan di pasar tradisional maupun dijual di pedagang kaki lima. Bola wijen juga terkenal khususnya di daerah pecinan baik di Indonesia maupun luar negeri. Bola wijen biasa (kuning) dan bola wijen hitam ,Bola wijen kacang hijau Bola wijen terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan biji wijen. Terdapat bermacam-macam ragam, yang paling dikenal adalah bola wijen yang terbuat dari tepung ketan dan bagian dalamnya diisi bubuk kacang hijau. Ragam lain hanya dibuat dari tepung gandum dan diberi warna pada permukaannya seperti putih, merah, atau hijau yang dikenal sebagai bola wijen gandum, yang merupakan bola wijen khas dari kota Mojokerto, Jawa Timur.
i)Iwel-iwel
Salah satu jajanan tradisional yang memiliki filosofi di dalamnya adalah iwel-iwel. Kuliner ini terbuat dari tepung beras ketan dan parutan kelapa yang diisi gula merah di dalamnya.Cara pengolahan iwel-iwel adalah dengan dikukus sehingga menambah cita rasa yang khas pada bungkus daunnya.Bungkus daun pada iwel iwel terbilang istimewa karena dibentuk sedemikian rupa menyerupai piramida dengan salah satu ujungnya yang juga memiliki makna di dalamnya.Bentuk piramida yang memiliki 5 sisi merupakan gambaran dari rukun Islam. Dan ujung piramida yang runcing berarti mengarah ke satu ujung yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Biasanya iwel-iwel disajikan pada saat acara-acara tertentu seperti saat merayakan kelahiran bayi.Hal ini dikarenakan arti dari iwel iwel yang dalam bahasa jawa adalah kemiwel atau menggemaskan.Seperti bayi yang lucu dan menggemaskan, diharapkan juga bisa tumbuh sehat dan kedepannya berbakti kepada orang tuanya.
j)Kue putu
Kue putu adalah jenis kudapan tradisional Indonesia berupa kue dengan isian gula jawa, dibalut dengan parutan kelapa, dan tepung beras butiran kasar. Kue ini di kukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu yang sedikit dipadatkan. Kue ini dijual pada saat matahari terbenam sampai larut malam. Suara khas uap yang keluar dari alat suitan ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan.
3)Apakah makanan yang kamu bawa tersebut termasuk salah satu contoh dari kearifan lokal makanan atau jajanan tradisional.
Iya, karena klepon merupakan jajanan tradisional Indonesia yang umumnya terbuat dari tepung ketan putih yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isi gula merah dan ditaburi parutan kelapa. Klepon merupakan salah satu jenis produk pangan dan jajanan tradisional semi basah yang dikenal di masyarakat.Klepon sudah jadi objek kuliner Nusantara sejak Beratus ratus tahun silam.
Klepon berasal dari Jawa, tapi juga dikenal di Sumatra dan Sulawesi. Bahkan, legenda juga sampai ke Malaysia, yang mereka sebut dengan nama onde-onde. Rasa manis dari gula merah di dalam klepon ternyata melambangkan kebaikan hati seseorang walaupun tidak terlihat dari luar. Sedangkan, baluran parut kelapa pada klepon mengingatkan adanya kesabaran untuk mencapai kebahagiaan. Bisa dilihat dari proses sebelum daging kelapa diparut, ada proses yang harus dilalui terlebih dahulu seperti harus membersihkan kulit luar, membuang sabutnya, membuka balok, dan memindahkan airnya.
4)Bagaimana kondisi makanan atau jajanan tradisional saat ini di tengah merebaknya makanan baru yang berasal dari daerah lain?
Di banyak tempat di Indonesia,makanan kelpon tetap menjadi bagian dari identitas budaya dan warisan kuliner.Namun dengan kondisi yang sudah modern ini makanan kelpon bukanlah makanan yang begitu favorit di kalangan masyarakat sekarang karena di zaman sekarang sudah banyak sekali makanan modern yang di gemari masyakarat,tetapi tidak semua masyarakat sangat cocok dengan makanan sekarang masih ada juga orang orang yang suka makanan tradisional.Anak anak jaman sekarang juga masih ada yang suka makanan tradisional tetapi tidak begitu banyak,makanan tradisional biasanya di jual di pasar tetapi daya minat pembeli tidak begitu banyak karena pada suka beli makanan yang modern,Namun perlu untuk di ingat bahwa makanan klepon masih memiliki tempat penting dalam budaya lokal,Banyak orang tetap setia pada makanan tradisional klepon,karena biasanya melestarikan warisan kuliner mereka dari nenek moyang dulu,Ada upaya untuk mengangkat kembali makanan tradisional klepon dengan memperkenalkan inovasi dalam penyajian atau pemasaran, serta mengadopsi pendekatan yang lebih berkelanjutan dalam produksi dan konsumsi makanan. Secara keseluruhan sementara makanan baru dari daerah dapat memberikan variasi dan kegembiraan baru dalam memasak dan makan, makanan tradisional masih memiliki nilai yang penting dalam memelihara identitas budaya dan memperkaya warisan kuliner suatu
5)Sebagai generasi muda,Bagaimana caramu melestarikan makanan atau jajanan tradisional tersebut supaya tidak Hilang dari peredaran.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan makanan atau jajanan tradisional agar tidak hilang dari peredaran:
1)Dokumentasi dan Pengumpulan Resep: Kumpulkan resep-resep tradisional dan dokumentasikan cara pembuatannya. Hal ini bisa dilakukan dengan mengambil foto-foto, merekam video, atau menulisnya secara detail.
2)Pelatihan dan Transfer Pengetahuan: Adakan pelatihan atau workshop untuk mengajarkan cara membuat makanan tradisional kepada generasi muda atau masyarakat umum. Hal ini dapat membantu melestarikan keterampilan dan pengetahuan tentang makanan tersebut.
3)Penggunaan Bahan Lokal: Dorong penggunaan bahan-bahan lokal dalam pembuatan makanan tradisional. Ini tidak hanya membantu melestarikan tradisi kuliner, tetapi juga mendukung pertanian lokal dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
4)Promosi dan Pemasaran: Melakukan promosi melalui media sosial, acara lokal, atau festival makanan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan makanan tradisional tersebut.
5)Kolaborasi dengan Bisnis Lokal: Jalin kerja sama dengan restoran atau warung makan lokal untuk menyediakan makanan tradisional di menu mereka atau dalam acara khusus.
6)Pembentukan Kelompok Pengrajin Makanan: Bentuk kelompok atau komunitas yang fokus pada pembuatan makanan tradisional. Dengan saling mendukung dan berbagi pengetahuan, mereka dapat menjaga keberlangsungan produksi dan konsumsi makanan tersebut.
7)Pelestarian Warisan Budaya: Ajukan pengakuan formal atas makanan tradisional tersebut sebagai bagian dari warisan budaya lokal atau nasional. Ini dapat memberikan perlindungan hukum dan dukungan institusional untuk melestarikannya.
8). Menggunakan media sosial atau platform digital: Generasi muda dapat menggunakan media sosial atau platform digital untuk membagikan informasi tentang makanan tradisional, termasuk resep, cerita di balik makanan tersebut, dan tempat-tempat di mana makanan tersebut dapat ditemukan.
9)Membuka usaha kuliner: Membuka usaha kuliner yang menawarkan makanan tradisional dapat membantu mempopulerkan dan melestarikan makanan tersebut di tengah-tengah masyarakat.
Dengan menggabungkan berbagai pendekatan ini, diharapkan makanan atau jajanan tradisional dapat tetap lestari dan terus dinikmati oleh generasi mendatang.